Soal 3 - Vektor



Berapakah Resultan vektornya..?





Penyelesaian vector secara analitis
Ingat : Perhitungan sudut diukur terhadap sumbu X
Fx = F. Cos θ
Fy = F. Sin θ


Gaya Resultan :
R = F1 +F2
= (56,6 i + 56,6 j) + (25 i + 43,3 j)
= (31,6 i + 99,9 j)

Besar gaya Resultan :
R =√(〖Rx〗^2+〖Ry〗^2 )
=√(〖31,6〗^2+〖99,9〗^2 )
= 104,8 N

Soal 2 - Vektor



Hitung resultan vektornya…???




Penyelesaian vector secara analitis
Ingat : Perhitungan sudut diukur terhadap sumbu X
Fx = F. Cos θ
Fy = F. Sin θ




Resultan Gaya :
FR = √(〖Fx〗^2+〖Fy〗^2 ) = √(〖40〗^2+〖30〗^2 ) = 50



Soal 1- Vektor




1.Perhatikan gambar diatas !Berapa Besar resultan ketiga vector tersebut ?
Jawaban :





Jadi, resultan gayanya :
FR = √(〖Fx〗^2+〖Fy〗^2 ) = (1/2√2)2 + (-3/2√2)2
= √5 N


Soal-2 Fisika Gaya



2.Hitung tegangan talu T1, T2 dan T3 pada gambar, jika benda A berada dalam keadaan seimbang. W adalah berat benda.






Soal 3 -Fisika Gaya




1.Sebuah kotak digantung seperti gambar di bawah ini. Sistem dalam keadaan seimbang. Apakah persamaan yang tepat untuk menghitung Besar gaya tegangan pada kedua tali tersebut ?



By : Istikhori (08210021)

Soal Fisika Gaya

1.Sebuah kotak dengan massa 20 kg terletak di lantai kasar dan didorong dengan gaya 300 N dengan arah mendatar. Jika koefisien gesek lantai 0,5 . Berapakah percepatan yang dialami oleh kotak ?

1
Penyelesaian :

Dik : m =20 Kg
F = 300 N
uk = 0,5
g = 10 m/s2

N = W = m.g
N = 20. 10 = 200

F – fk = m a
300-200 = 20 a
a = 5 m/s2

Soal GLBB

2. Sebuah lokomotif mula-mula diam, kemudian bergerak dengan percepatan 2 m/s2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika lokomotif menempuh jarak 900 m? (GLBB)
Penyelesaian :
Harga a = konstan, berarti benda melakukan gerak GLBB


Diketahui : Vo = 0 (diam)
S = 900 m
a = 2 m/2 S = Vo. t + ½ a.t2
900 = 0 + ½ (2). t2
t2 = 900
t = 30 sekon


3. Kereta api Ladoya bergerak lurus beraturan pada rel lurus yogya-bandung sejauh 5 km dalam selang waktu 5 menit. (a) Hitunglah kecepatan kereta (b) berapa lama kereta itu menempuh jarak 50 km ?
Penyelesaian :
(a) Pada soal di atas, diketahui perpindahan (s) = 5 km dan waktu tempuh (t) = 4 menit. Sebelum menghitung kecepatan, kita harus mengkonversi satuan sehingga sesuai dengan Sistem Internasional (SI). Terserah, mana yang ingin dikonversi, ubah menit ke jam atau km di ubah ke meter dan menit di ubah ke detik.
Misalnya yang di ubah adalah satuan menit, maka 4 menit = 0,07 jam.
Ingat bahwa pada GLB, kecepatan benda sama setiap saat, demikian juga dengan kecepatan rata-rata.
v = s / t = 5 km / 0,07 jam = 75 km/jam
(b) Untuk menghitung waktu, persamaan kecepatan di atas dibalik
t = s / v = 50 km / 75 km/jam = 0,67 jam = 40 menit.


Soal 1- Fisika GLB dan GLBB

1.Setelah dihidupkan, Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? (GLBB)

Penyelesaian :
Sebelum mesin mobil mati
Vo = 0
a = 2 m/s2
t = 20 s
Vt = Vo + at
Vt = 0 + 2 . 20
Vt = 40 m/s2
Setelah mesin mobil mati
Vo = 40 m/s2
Vt = 0
t = 10s
Vt = Vo + at
Vt = 40 + a. 10
a = -4
S =Vo t + ½ a t2
S = 40. 10 + ½ (-4) .102
S = 200 m
Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti menempuh jarak 200 m

Soal 1- Fisika Gaya

1.Sebuah kotak dengan massa 20 kg terletak di lantai kasar dan didorong dengan gaya 300 N dengan arah mendatar. Jika koefisien gesek lantai 0,5 . Berapakah percepatan yang dialami oleh kotak ?

Penyelesaian :

Dik : m =20 Kg
F = 300 N
uk = 0,5
g = 10 m/s2



N = W = m.g
N = 20. 10 = 200



F – fk = m a
300-200 = 20 a
a = 5 m/s2

GLB dan GLBB, Apa sih bedanya dan Gimana Sih Rumusnya….??

GLB (Gerak Lurus Beraturan). Gerak lurus beraturan diartikan sebagai gerakan pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap/konstan. Kecepatan tetap berarti percepatan nol. Dengan kata lain benda yang bergerak lurus beraturan tidak memiliki percepatan. Dalam kehidupan sehari-hari sangat jarang ditemukan benda-benda yang bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap.
Karena pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) kecepatan gerak suatu benda tetap, maka kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan atau kelajuan sesaat. kok bisa ya ?


ingat bahwa setiap saat kecepatan gerak benda tetap, baik kecepatan awal mapun kecepatan akhir. Karena kecepatan benda sama setiap saat, maka kecepatan awal juga sama dengan kecepatan akhir. Dengan demikian kecepatan rata-rata benda juga sama dengan kecepatan sesaat. Dah ngerti khan ?
Biar tambah ngerti, coba kita lihat grafik untuk GLB.
Grafik Kecepatan terhadap Waktu (v-t)



Berdasarkan grafik di atas, tampak bahwa kecepatan bernilai tetap pada tiap satuan waktu. Kecepatan tetap ditandai oleh garis lurus, berawal dari t = 0 hingga t akhir.
Contoh : perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) di bawah ini



Kecepatan gerak benda pada grafik di atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya adalah waktu tempuh (satuannya detik). Amati bahwa walaupun waktu berubah dari 1 detik sampai 5, kecepatan benda selalu sama (ditandai oleh garis lurus).
Bagaimana kita mengetahui perpindahan benda melalui grafik di atas ? luas daerah yang diarsir pada grafik di atas sama dengan perpindahan benda. Jadi, untuk mengetahui besarnya perpindahan, hitung saja luas daerah yang diarsir. Tentu saja satuan perpindahan adalah satuan panjang, bukan satuan luas.
Dari grafik di atas, v = 5 m/s, sedangkan t = 3 s. Dengan demikian, jarak yang ditempuh benda = (5 m/s x 3 s) = 15 m. Cara lain menghitung jarak tempuh adalah dengan menggunakan persamaan GLB. s = v t = 5 m/s x 3 s = 15 m.
Persamaan GLB yang kita gunakan untuk menghitung jarak atau perpindahan di atas berlaku jika gerak benda memenuhi grafik tersebut. Pada grafik terlihat bahwa pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya, pada mulanya benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan 5 m/s.
Nah, untuk rumus GLB dan GLBB perhatikan tabel di bawah ini



Pada GLB : a =0 dan V = Konstan, sedangankan pada GLBB : a = konstan, dan V pada GLBB terdiri dari Vt, Vt2, Vo, dan Vo2 (duh,, Buanyak bgt ya…!!), tapi temen2 ga usah binggung.. karena intinya V itu adalah kecepatan. Cuma beda nama belakangnya ajah….!!!




Catatan :
- Jika benda semula diam Vo = 0
- Jika benda berhenti setelah bergerak Vo = 0
- Jika benda bergerak semakin lambat, a bernilai negative.

By : Yayat Hidayat (08210020)