Fungsi dan Penerepan Fisika Mekanika dalam kehidupan sehari-hari

Friend….!!! Ternyata.. disadari atau tidak, Fisika Mekanika banyak sekali peranannya dalam keseharian kita.
Salah satu penerapan alat yang digunakan dalam fisika mekanika adalah Pegas.
•Pegas

Kita semua pasti tahu apa itu pegas..!!!( ya kalo ga tau… bahasa ndeso nya -per)
Lantas apa hubungannya Pegas dalam keseharian kita….?? Dan apa juga hubungannya dengan fisika mekanika..??? Pegas menggunan prinsip elastisitas dalam mekanika.


Penerapan dalam Keseharian :
Kita mulai dari teknologi yang sering kita gunakan, yaitu sepeda motor atau mobil.
Pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan bermotor. Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang dikendarai melewati permukaan jalan yang tidak rata. Ketika sepeda motor melewati jalan berlubang, gaya berat yang bekerja pada pengendara (dan gaya berat motor) akan menekan pegas sehingga pegas mengalami mampatan. Akibat sifat elastisitas yang dimilikinya, pegas meregang kembali setelah termapatkan. Perubahan panjang pegas ini menyebabkan pengendara merasakan ayunan. Dalam kondisi ini, pengendara merasa sangat nyaman ketika sedang mengendarai sepeda motor. Pegas yang digunakan pada sepeda motor atau kendaraan lainnya telah dirancang untuk mampu menahan gaya berat sampai batas tertentu.
Jika gaya berat yang menekan pegas melewati batas elastisitasnya, maka lama kelamaan sifat elastisitas pegas akan hilang. Oleh karena itu agar pegas sepeda motor-awet muda, maka sebaiknya jangan ditumpangi lebih dari tiga orang. Perancang sepeda motor telah memperhitungkan beban maksimum yang dapat diatasi oleh pegas (biasanya dua orang). Pegas bukan hanya digunakan pada sistem suspensi sepeda motor tetapi juga pada kendaraan lainnya, seperti mobil, kereta api, dkk. (gambar kiri - per mobil).
Pada mobil, terdapat juga pegas pada setir kemudi . Untuk menghindari benturan antara pengemudi dengan gagang setir, maka pada kolom setir diberi pegas. Berdasarkan hukum I Newton (Hukum Inersia), ketika tabrakan terjadi, pengemudi (dan penumpang) cenderung untuk terus bergerak lurus. Nah, ketika pengemudi bergerak maju, kolom setir tertekan sehingga pegas memendek dan bergeser miring. Dengan demikian, benturan antara dada pengemudi dan setir dapat dihindari.

Penerapannya dalam Fisika :
Pegas (Spring) memenuhi hokum Hooke. Apabila pegas ditarik (diperpanjang) sebanyak x, gaya pemulih yang dilakukan pegas disebut gaya pegas. Adapun rumusnya adalah :





Keterangan :





Disini k adalah suatu konstanta positif disebut tetapan pegas (spring constrant). Satuan k adalah N/m, menggambarkan kakunya suatu pegas. Catatan : Jika x ditekan, maka x adalah negatif.



2 Responses


Posting Komentar